SEMINAR MOTIVASI CALON SARJANA ILMU HADIS

 

Senin, 14 Maret 2022, Himpunan Mahasiswa Ilmu Hadis mengadakan seminar motivasi calon sarjana dengan tema "PEMBEKALAN CALON SARJANA MAHASISWA ILMU HADIS GUNA MENJADI GENERASI YANG AKTIF, KREATIF DAN INOVATIF". Bersama 3 Pemateri yaitu Bpk. Lukman Zain, M. S, M. A , Ibu Dr. Hartati, M. A, dan Bpk. H. Rijal Mahdi, Lc, M. A.

Pak Lukman Zain mengatakan bahwasanya masa depan ada beberapa istilah, yaitu pertama absolute yang menurut agama masa depan merupakan kegaiban yang tidak disangka-sangka. Yang selanjut nya masa depan relatif yang bisa kita rencanakan kedepannya. Sebelum menuju pekerjaan kita akan menghadapi dengan yang namanya usaha, dan usaha tersebut antara lain :

1.     pertama, Doa dan Keyakinan kepada Allah SWT. yang menjaminkan akan memberikan Rizki kepada kita sebagai orang yang bertakwa dan berjuang dijalan Allah.

2.    kedua, Dengan Usaha Duniawi yang nyata yaitu bekerja agar kita mempunyai dasar untuk pekerjaan kita kedepannya seperti apa.

Dan kita pun sebagai mahasiswa ilmu hadis ada banyak pekerjaan yang bisa diambil dari hadis hadis yang kita pelajari dengan cara mengembangkannya menjadi ide ide yang luar biasa. Lalu jangan pernah berfikir kita tidak akan mendapatkan perkerjaaan setelah lulus dari jurusan Ilmu Hadist. Dan jalur pekerjaan yang kita dapatkan nanti tidak akan jauh dari apa yang sedang kita lakukan saat ini.  Lalu setiap orng punya prospektif tersendiri, jangan pernah memikirkan sesuatu yang tidak enak dan sulit bagi diri sendiri.

Dalam Isi motivasinya bu Hartati berkata " Orang yang paling baik adalah orang yang makan hasil keringat sendiri". Ibu Hartati juga menceritakan bagaimana proses perjuangannya agar bisa berkuliah dengan hasil dari keringat sendiri dan juga atas keyakinannya kepada Allah SWT. yang pasti akan membantu beliau dalam berusaha.

 

Pak Rijal Mahdi mengatakan bahwasannya ketika Nabi SAW dihadapkan dengan dua pilihan antara yang muudah dengan yang sulit, beliau akan mengambil yang mudah. Yang sama hal nya dengan sekarang, banyak sekali beasiswa kuliah yang mempermudah bagi siapapun yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi, didalam maupun luar negeri.

Pak Rijal Mahdi juga menceritakan bagaimana proses usahanya dalam mencari beasiswa luar negeri dari jenjang S1 hingga S3 nya. Beliau juga berkata bahwa sangat berbeda dengan cerita Ibu Hartati yang berjuang hasil keringat sendiri sedangkan Pak Rijal Mahdi usahanya mudah dengan melalui beasiswa. Ketika seseorang memiliki niat dan keinginan, niscaya peluang akan mudah didapatkan. " Tidak ada yg mesti dipertentangkan selama masih bisa dikomunikasikan". – Pak Rijal Mahdi.