HIMA-ILHA Gelar Rapat Kerja 2025-2026: Wujudkan Organisasi yang Solid, Kolaboratif, dan Inovatif

Cirebon, 17 Februari 2025 – Himpunan Mahasiswa Ilmu Hadis (HIMA-ILHA) Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) Periode 2025-2026 dengan tema "Optimalisasi Peran HIMA-ILHA dalam Mewujudkan Organisasi yang Solid, Kolaboratif, dan Inovatif" di Auditorium FDKI lantai 4.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen kampus, mulai dari mahasiswa Ilmu Hadis, perwakilan HIMA/HMJ FUA, Ketua Umum Senat Mahasiswa FUA beserta jajarannya, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FUA beserta jajarannya, demisioner HIMA-ILHA, hingga Ketua Jurusan Ilmu Hadis.

Pembukaan Penuh Khidmat

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars FUA, serta Mars FKMTHI.

Ketua pelaksana, Fuji Siti Fazriyah, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar tema yang diusung dapat menjadi arah bagi kepengurusan ke depan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin serta panitia yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini.

Ketua Umum HIMA-ILHA Periode 2025-2026, Andi Nugraha, memberikan sambutan yang menginspirasi. Dalam pidatonya, ia menegaskan, "Sejarah itu tidak mengenang mereka yang hanya hadir, melainkan sejarah mengenang mereka yang berjuang dan berkontribusi. Begitu juga di organisasi, jika kalian ingin bermanfaat, maka ayolah bersama kita berlayar dengan penuh semangat."

Dukungan dan Harapan dari Berbagai Pihak

Perwakilan FKMTHI Jawa Barat, Rizki Maulana, turut memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya manfaat dari program kerja yang disusun. Ia berharap agar setiap program dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa Ilmu Hadis, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Ketua DEMA FUA dalam sambutannya memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak ragu terlibat dalam organisasi. Ia berbagi kisah pribadinya tentang bagaimana awalnya tidak tertarik pada organisasi, namun setelah bergabung, ia justru semakin aktif hingga akhirnya dipercaya memimpin sebagai Ketua DEMA FUA.

Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Hadis. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa organisasi memiliki peran penting dalam membentuk kepemimpinan di masa depan. Ia juga menyoroti upaya peningkatan akreditasi jurusan melalui penerbitan buku ber-ISBN dan jurnal ilmiah agar mahasiswa dapat lulus tanpa skripsi.

"Meskipun kita sibuk berorganisasi, kita harus tetap mampu memanajemen waktu dengan baik. Jangan sampai terlalu aktif di organisasi tetapi tidak aktif dalam perkuliahan. Niatkan semuanya lillahi ta'ala," pesannya.

Penutupan dan Harapan

Dengan berakhirnya sambutan dari Ketua Jurusan, acara Rapat Kerja resmi dibuka. Raker ini diharapkan dapat menghasilkan program kerja yang inovatif dan bermanfaat bagi seluruh mahasiswa Ilmu Hadis serta membawa HIMA-ILHA menjadi organisasi yang semakin solid, kolaboratif, dan inovatif.